Cara Disable Semua Aplikasi Bawaan Android Agar Tidak Menguras RAM dan Memory Internal

Madurace.com - Dalam tutorial sebelumnya di blog kampungan saya kelola ini sudah pernah membahas tentang berbagai cara menghapus aplikasi android, mulai dari aplikasi yang tidak bisa di hapus sampai dengan cara menghapus aplikasi bawaan dari smartphone android itu sendiri. Hal itu bertujuan agar aplikasi-aplikasi yang sudah terinstall didalamnya tidak banyak memakan ruang penyimpanan internal dan RAM ponsel.

Namun dalam tutorial kali ini saya ingin membahas bagaimana cara mendisabled atau menonaktifkan aplikasi-aplikasi bawaan yang sifatnya kurang bermanfaat atau kurang berfungsi dimata pengguna tanpa harus menghapus aplikasi yang bersangkutan.

Dengan cara seperti ini tentu dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi para penggunanya. Karena sekalipun aplikasi bawaan dari pabrik tersebut tidak dihapus secara total, keberadaannya tidak mengganggu isi dari ruang penyimpanan internal dan RAM ponsel. Sehingga kinerja ponsel tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap stabil.

Jadi nantinya setelah aplikasi semacam ini di non-aktifkan, ia hanya diam saja dan tidak bisa berfungsi sama sekali layaknya aplikasi-aplikasi lain yang sifatnya aktif. Akan tetapi jika aplikasi tersebut sewaktu-waktu dibutuhkan kembali, maka pengguna tinggal mengaktifkannya kembali tanpa harus menginstall ulang melalui Play Store maupun via gudang aplikasi lainnya.

Mungkin ada teman-teman disini yang masih belum mengetahui dan bertanya-tanya yang dimaksud aplikasi bawaan itu aplikasi yang bagaimana dan contohnya seperti apa? Baik akan saya jawab!

Aplikasi bawaan itu adalah aplikasi yang sudah disediakan (terinstall )langsung oleh pihak pabrik tanpa ada campur tangan dari pihak ketiga (pengguna/pemakai). Ketika smartphone Android sudah siap diluncurkan atau dipasarkan maka didalam ponsel tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi yang siap digunakan. Adapun contoh aplikasi bawaan itu sendiri antara lain seperti aplikasi Manager File, Maps Google, Play Music Google, Play Store, Email, Gmail, Galery, Hangouts, Samsung Apps (kalau hpnya merk Samsung), V-Appstore (jika hpnya merk Vivo), Browser dan lain sebaginya.

Dengan menumpuknya aplikasi-aplikasi tersebut tentu secara tidak langsung akan memakan memory internal dan RAM yang nantinya akan berdampak pada multitasking ponsel. Karena bagaimanapun juga sekalipun aplikasi itu tidak di operasikan oleh pengguna, sejatinya ia selalu berjalan dibelakang layar tanpa sepengetahuan pengguna. Dan pada saat itulah secara bersamaan RAM akan bekerja secara ekstra untuk melayani beberapa aplikasi yang sedang berjalan dibalik layar. Kecuali, dengan catatan aplikasi-aplikasi yang bersangkutan sudah di Disabled atau di Non-aktifkan oleh pengguna. Jika sudah demikian, baru aplikasi tersebut tidak akan beroperasi meski tidak dihapus dari perangkat.

Untuk mengetahui aplikasi yang sedang berjalan dibalik layar dan aplikasi apa saja yang banyak manguras RAM, kalian bisa mengecek melalui artikel yang telah saya publish sebelumnya yaitu Cara Mengecek Aplikasi yangBanyak Makan RAM Android.

Maka dari itu sangatlah penting bagi kita sebagai pengguna Android untuk mendisable aplikasi-aplikasi yang keberadaanya kurang berfungsi bagi kita. Karena kalau hal itu terus dibiarkan, maka selama itu pula aplikasi yang bersangkutan statusnya akan selalu menjadi sampah pada perangkat.

Berikit cara menon-aktifkan aplikasi Android yang kehadirannya dirasa kurang bermanfaat bagi kita agar nantinya tidak memakan memory internal dan menguras RAM.

1). Buka PENGATURAN / SETTING ponsel agan

2). Kemudian dilanjutkan dengan memilih Lainnya.

3). Jika sudah sekarang pilih Manager Aplikasi.

4). Setelah kalian sudah berada didalam halaman Manager Aplikasi, sekarang gulir kekiri layar ponsel agan, lalu letakkan halaman manager aplikasi tepat di menu Semua. (halaman menu “semua” ini berisi seluruh aplikasi yang ada di ponsel gan, entah itu aplikasi bawaan maupun aplikasi pihak ketiga). 

5). Jika kalian sudah berada tepat dihalaman menu semua, sekarang cari aplikasi yang ingin di Disabled atau di Non-aktifkan. Bila sudah ketemu aplikasinya, sekarang klik aplikasi yang bersangkutan (dalam kasus ini saya menggunakan aplikasi Google Play Game sebagai tumbal, karena kebetulan saya sendiri tidak suka main game). Kemudian klik Tidak Memungkinkan (Disabled).

6). SELESAI….!!!!

Dengan melakukan cara diatas maka aplikasi yang keberadaannya dianggap kurang bermanfaat tidak akan tampak lagi dilayar ponsel agan dan tidak akan pernah memakan RAM lagi. Namun apabila kalian sewaktu-waktu membutuhkan aplikasi tersebut, maka kalian bisa mengaktifkannya kembali seperti semula. Caranya hampir sama dengan yang diatas, Cuma tinggal pindah halaman saja.


Untuk lebih jelasnya berikut cara mengembalikan aplikasi yang sudah di Disable ke Enable (Memungkinkan).

1). Buka PENGATURAN / SETTING ponsel agan

2). Kemudian dilanjutkan dengan memilih Lainnya.

3). Jika sudah sekarang pilih Manager Aplikasi.

4). Setelah kalian sudah berada didalam halaman Manager Aplikasi, sekarang gulir kekiri layar ponsel agan, lalu letakkan halaman manager aplikasi tepat di menu Tidak Memungkinkan.

5). Kemudian cari aplikasinya yang ingin diaktifkan kembali. Jika sudah ketemu, sekarang klik aplikasi yang bersangkutan kemudian klik MEMUNGKINKAN. Selesaiii…!!!

Dengan berakhirnya step by step diatas, maka selesai pulalah artikel yang sedang kalian baca ini. Semoga dengan hadirnya artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan bagi kita semua. Serta yang lebih penting bermanfaat tentunya.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter