3 Cara Untuk Mengatasi Layar Laptop Yang Muncul Warna Biru (Blue Screen)

Blue Screen Komputer dan Laptop
Beberapa hari yang lalu Laptop saya mengalami masalah yang bikin saya deg-degan dan merasa was-was. Bagaimana tidak?! Perangkat yang selama ini tidak pernah mengalami kerusakan sama sekali, tiba-tiba setelah laptop di hidupkan malah muncul layar berwarna biru (blue screen).

Kirain hal tersebut adalah hal yang sepele dan tidak menimbulkan masalah yang berkepanjangan. Namun pada kenyataannya, ternyata setelah ditungguin beberapa menit, tiba-tiba laptop tanpa henti-hentinya mengalami restart sendiri yang di sertai dengan munculnya layar biru.

Tapi keluarnya screen blue itu hanya dalam hitungan detik. Bahkan saking cepatnya menghilang, saya sendiri tidak sempat membaca pesan yang tertera didalamnya. Apalagi kalimatnya menggunakan bahasa Inggris yang memang saya sendiri tidak bisa mengerti sama sekali.

Jangankan bahasa Inggris, seandainya pesan yang muncul didalam blue screen itu menggunakan bahasa Indonesia, tetap saja saya masih belum mampu membaca semua isinya lantaran terlalu singkatnya layar tersebut menghilang. Bahkan untuk bisa membaca kalimat bagian atasnya saja, saya harus menunggu hingga berkali-kali agar bisa tahu isi yang sebenarnya yang terkandung disana itu apa?

Setelah saya pantangin terus blue screen itu secara seksama berulang-ulang, ternyata disana terdapat pesan yang berbahasa Inggris yang kurang lebih tulisan kalimatnya seperti dibawah ini:

A problem has been detected and windows has been shut down to prevent damage to you computer.

DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL

If this is the first time you’ve seen this stop error screen, restart your computer, if this screen appears again, follow these steps: bla.. bla… blaaa.. blaaaa…

Technical Information:

*** STOP:  0x0000008D (0x0000007E, 0x0000005b, 0x0000008a, 0x0000003b).

Sedangkan penyebab pertama kali munculnya screen blue laptop yang saya gunakan tersebut adalah laptop sering mengalami trouble mati sendiri akibat kekurangan daya batrai (lowbet). Dan hal semacam ini bukanlah terjadi hanya dua atau tiga kali saja, melainkan berkali-kali.

Hal itu tidak lepas dari efek sifat keteledoran dari  saya sendiri. Karena ketika laptop sedang menyala, saya terkadang sering meninggalkannya dalam kurun waktu yang agak lumayan lama. Sedangkan laptop sedang tidak dalam kondisi di charger. Sehingga isi daya batrai yang ada didalamnya secara lambat-laun namun pasti sampai terkuras habis.

Setelah saya googling diberbagai situs, ternyata penyebab utama dari munculnya blue screen tersebut selain dari kerusakan driver dan hardware, matinya laptop secara tidak normal juga jadi penyebabnya.

Jadi bagi teman-teman yang sering melalaikan laptopnya dan mematikannya secara tidak normal alias Shut Down dengan sendirinya karena kehabisan batrai dan lain sebagainya, maka mulai hari ini saya sarankan jangan sampai hal tersebut terulang berkali-kali. Karena bisa jadi suatu saat nanti laptop kalian akan mengalami hal yang serupa dengan laptop yang saya miliki yaitu munculnya layar biru (Blue Screen).

Berikut 3 Cara Untuk Mengatasi Layar Laptop berwarna Biru Yang Pernah Saya Coba satu-persatu dan berhasil.

Cara Pertama:

1). Ketika layar laptop kalian muncul halaman Windows error recovery seperti gambar dibawah ini, kalian pilih saja “SAFE MODE”. Kemudian tunggu proses loading system file terbaca semua beberapa menit (loadingnya agak lumayan lama gan, jadi sabar saja ya, gak usah khawatir).

2). Jika loadingnya sudah selesai, maka kalian akan langsung dibawa ke halaman SAFE MODE. Habis itu akan muncul 2 halaman dari notifikasi Windows. Dalam tahap ini di close saja semuanya atau di klik tanda X (Letaknya ada di pojok kanan atas).

3).  Selanjutnya klik START WINDOWS (Letaknya ada di sebelah kiri bawah). Lalu dilanjutkan dengan memilih menu ALL PROGARAM >>> Accessories >>> Sistem Tools >>> Sistem Restore.

4). Kemudian akan muncul halaman Restore system files dan setting. Pilih saja Next, kemudian klik lagi Next.

5) kemudian klik Finish. Dan dilanjutkan dengan Yes.

6). Dan yang terakhir tunggu sampai proses system restore selesai.

Blue screen

Namun apabila cara diatas masih gagal kalian bisa mencobanya dengan cara berikut ini.

Cara Kedua:

1). Pertama kalian masuk ke SAFE MODE (Caranya bisa kalian cek di cara pertama diatas, tepatnya pada point 1 dan 2).

2). Jika kalian sudah masuk ke SAFE MODE, sekarang Klik START WINDOWS (Letaknya ada di pojok kiri bawah) kemudian pilih Control Panel.

3). Selanjutnya pilih Program, kemudian pilih Programs And Features.

4). Lalu pilih aplikasi/software Anti virus yang sebelumnya sudah terinstall di laptop kalian. Selanjutnya pilih Uninstall pada menu yang ada diatasnya. atau bisa juga klik kanan pada aplikasi yang bersangkutan, kemudian klik Uninstall.

Penyebab blue screen PC/Laptop

(Namun apabila awal mula munculnya blue screen tersebut akibat menginstall aplikasi terbaru maka kalian juga meng-uninstallnya. Karena bisa jadi penyebab utamanya lahir dari aplikasi yang bersangkutan).

5). Jika sudah, sekarang pergi lagi ke START Windows kemudian pilih Restart. Dan tunggu proses restart komputer/laptop kalian selesai. Dan lihat hasilnya.

Cara ketiga:

1). Pertama seperti biasa masuk dulu ke SAFE MODE (Caranya bisa kalian cek di cara pertama atau kedua, tepatnya ada di point 1 dan 2).

2). Jika kalian sudah masuk ke SAFE MODE, sekarang Klik START WINDOWS (Letaknya ada di pojok kiri bawah) kemudian pilih Control Panel.

3). Jika sudah, sekarang pilih Computer. Kemudian klik kanan dan pilih Properties

4). Lalu pilih Device Manager

5). Kemudian klik tanda panah atau tanda plus pada menu Network Adapters.

6). Lalu Uninstall semua daftar hardware yang ada didalamnya satu-persatu dengan cara mengeklik icon computer yang ada tanda silangnya (letaknya ada atas menu). Atau bisa juga kalian langsung klik kanan pada hardware tersebut kemudian pilih Uninstall.

Hardware Error

(intinya dalam tahap ini cara uninstallnya dilakukan secara berurutan mulai dari yang paling atas hingga sampai pada hardware yang tidak bisa di uninstall. Sedangkan untuk nama hardware yang error tidak sama antara perangkat yang satu dengan yang lainnya. Jadi tugas kalian disini adalah hanya menguninstall hardware yang error saja. Kalau ada hardware yang gagal di uninstall, ya sudah di biarin saja karena itu adalah komponen yang sangat penting bagi perangkat Anda dan itu bukan penyebab terjadinya Blue screen).

7). Jika sudah di uninstall semua, sekarang restart laptop/PC kalian dan lihatlah hasil.

Catatan Penting:

Cara diatas bisa diterapkan pada laptop/komputer yang mengalami screen blue dengan berbagai kode. Diantaranya seperti kode error dibawah ini.

*** STOP:  0x000000D1 (0x0000000C, 0x00000002, 0x00000000, 0XF86B5A89)

*** STOP:  0x0000007B (0Xf78d2524, 0xC0000034, 0x00000000, 0x00000000)

***STOP:  0x000000e2  (0x0000000C, 0x00000000, 0x00000000, 0X0000000)

***STOP:  0x000000A5  (0x00000011, 0x00000008, 0x823EAD00, 0X20130117)

Apabila ketiga cara diatas tidak ada yang yang berhasil, maka kalau boleh saya sarankan lebih baik Install ulang laptop/Komputer kalian.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter