Pada Vivo Y15 Lebih Baik di Upgrade Ke Versi 11 Atau Tidak?

Dalam artikel ini Saya akan membagikan pengalaman tentang pembaruan sistem dari HP Android Vivo Y15 (1901). Dimana Vivo Y15 sendiri sebenarnya secara default berjalan pada operasi sistem Android versi 9.0 (pie) dan menggunakan ROM Funtouch OS 9.

Vivo Y15 dibekali dengan layar berukuran 6,35 inci dengan resolusi HD Plus. Di sisi atasnya terdapat poni yang memuat kamera selfie 16 megapiksel yang sudah dilengkapi dengan fitur AI Beauty untuk mempercantik hasil swafoto. 

Vivo juga masih mengusung desain punggung dengan nuansa mewah di Vivo Y15. Bagian punggung perangkat ini terbuat dari kaca dilabur warna gradasi biru glossy. 

Di sisi belakang ini bertengger pula tiga kamera yang masing-masing memiliki resolusi 13 MP, 8 MP (ultra wide), dan 2 MP (depth sensor).

Untuk dapur pacu, Vivo Y15 mengandalkan chip octa-core MediaTek berkecepatan 2,0 GHz dipadukan dengan RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Dan bisa ditambah dengan SD Card (Kartu memori) yang mempunyai kapasitas tidak lebih dari 256 GB.

Dan yang paling Saya sukai dari Vivo Y15 ini adalah kapasitas baterainya yang lumayan tinggi yaitu sebanyak 5.000 mAh. Sehingga dengan banyaknya kapasitas yang disediakan tersebut tidak membuat Saya bolak-balik untuk melakukan isi dayanya (charger/cas).

Biasanya kalau di HP lain saya melalukan charger itu sebanyak 3 kali dalam 24 jam. Tapi dengan Vivo Y15 ini saya cuma melakukannya sebanyak satu kali saja, yaitu hanya di pagi hari.

Pokoknya jarang sekali Saya mengecasnya lebih dari satu kali. Kalaupun iya, mungkin itu hanya ketika dalam perjalanan yang lumayan jauh saja. Baru itu saya melakukannya hingga berkali-kali. 

Pokoknya gara-gara isi daya baterai ini yang bisa membuat Saya bertahan lama menggunakan HP Android tipe Vivo Y15 ini. Biasanya Saya tuh kalau punya HP tidak sampai beberapa bulan saja sudah Saya jual dan menggantinya dengan merk lain.

Akan tetapi dalam beberapa hari belakangan ini, hati Saya sudah mulai terbesit lagi untuk mengganti atau mencicipi ponsel yang lebih baru lagi.

Hal itu tidak lepas karena empat hari yang lalu ponsel yang bersangkutan di upgrade ke versi 11. Dan hasil dari peng-upgrade-an tersebut tidak sesuai dengan yang Saya harapkan.

Kinerja ponsel yang biasanya lancar-lancar saja dan tidak pernah mengalami masalah malah sekarang setelah di upgrade justru sering mengalami hal-hal yang tidak dapat Saya alami sebelumnya.

Seperti misalnya performa ponsel menurun (kurang stabil), penggunaan baterai cepat habis (boros), dan tampilan icon-icon tertentu yang berada diatas BAR tidak terlalu jelas (terlalu kecil), sinyal internet sering putus-putus serta tampilan layarnya kurang bersahabat dengan mata Saya meski kontrasnya sudah diatur dengan segala macam ukuran.

Jadi bagi kalian yang kebetulan mempunyai HP Vivo Y15, dan kebetulan juga HP nya belum di upgrade ke versi 11, maka Saya sarankan mendingan tidak usah di upgrade. Karena sistemnya masih belum berjalan secara optimal dan jauh lebih bagus yang versi aslinya yaitu operasi sistem 9.0 (pie).

Namun perlu diketahui bersama bahwa setelah Saya melakukan peng-upgrade-an sistem, Saya masih belum melakukan Factory Reset terhadap HP Vivo Y15 yang saya miliki. Sehingga bisa jadi, kurang stabilnya kinerja dari perangkat yang bersangkutan diakibatkan karena beberapa data dan aplikasi-aplikasi lama yang terinstal didalamnya ada yang sudah tidak cocok lagi dengan sistem terbaru, dan sering crash di belakang.

Memang cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik ketika HP android di upgrade ke OS yang lebih tinggi, maka kita harus melakukan factory reset dan memulai lagi dalam keadaan clean.

Tapi Sayangnya Saya sendiri masih belum melakukannya sehingga dampak dari upgrade itu sendiri hasilnya belum bisa dipastikan 100%. Apakah itu bertambah baik atau malah sebaliknya?

Alasan utama Saya tidak melakukan Factory Reset disebabkan karena di dalam perangkat yang bersangkutan banyak sekali data-data penting yang statusnya tidak dapat dipandang sebelah mata. Sedangkan mau di Backup, Saya sendiri sangat males untuk melakukannya. 

Terlebih keberadaan data-data tersebut letaknya tidak berada dalam satu kongsi melainkan berada pada tempat penyimpanan yang berbeda-beda. Sehingga untuk mem-backup nya bisa membutuhkan waktu yang lumayan lama dan dapat melelahkan juga tentunya.

Demikianlah info dari Kami tentang performa ponsel Vivo Y15 setelah dilakukan pembaruan (upgrade) ke versi Android 11.

Semoga dengan adanya artikel yang begitu sederhana ini dapat menjadi acuan atau referensi bagi teman-teman yang ingin mencoba meng-upgrade Vivo Y15 nya ke level sistem Android yang lebih tinggi lagi.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter