DANA merupakan salah satu E-wallet (Dompet Digital) yang paling
banyak diminati oleh para warganet Indonesia. DANA sendiri memang didirikan
oleh orang Indonesia Tulen dan berbasis di Jakarta. Sehingga tidak mengherankan
jika e-Wallet tersebut menjadi alat pembayaran digital yang paling populer di
negerinya sendiri.
Terlebih DANA sendiri sudah terdaftar di Bank Indonesia dengan
memiliki empat lisensi. Diantaranya adalah sebagai uang elektronik, kirim uang,
dompet digital, serta Likuiditas Keuangan Digital. Selain dari itu DANA juga
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga memungkinkan data pengguna
dijamin keamanannya.
Menurut pengamatan saya, yang membuat DANA sangat di gemari
oleh orang Indonesia adalah cara membuat akunnya yang sangat simpel. Tidak
bertele-tele. Syarat untuk mendaftarnya Cuma bermodalkan nomor ponsel yang
masih aktif. Setelah itu akun sudah berhasil dibuat dan siap digunakan untuk
bertransaksi.
Selain dari itu, cara pengoperasiannya pun juga sangat praktis
dan sangat mudah sekali dilakukan oleh para penggunanya. Sehingga ketika
pengguna ingin melakukan transaksi tidak akan mengalami kesulitan sama sekali.
Pokoknya dengan kehadirannya DANA membuat kita semakin mudah
bertransaksi di non-tunai tanpa harus repot-repot pergi ke kantor Bank untuk
membuat nomor rekening dan kartu ATM.
Cukup bermodalkan nomor ponsel dan HP Android saja maka kita
seolah-olah sudah mempunyai segala alat transaksi yang berlaku di Bank yang
mempunyai fungsi yang hampir sama pula.
Misalnya bisa transfer saldo ke seluruh Bank lokal
Indonesia, beli pulsa, beli paket data internet, game, bayar cicilan, bayar
tagihan seperti Listrik, Air, BPJS, Asuransi dan lain sebagainya.
Namun dibalik semua itu, bukan berarti DANA menjadi alat
transaksi yang benar-benar sempurna. Di sisi lain ada juga celah yang bisa
menghambat pengguna untuk melakukan transaksi secara normal. Salah satunya
yaitu kesalahan sistem dari segi pentransferan.
Kesalahan semacam ini biasanya sering terjadi ketika
pengguna ingin melakukan transaksi ke sesama DANA. Sehingga uang atau saldo
yang mau di transfer gagal terkirim. Bahkan mau dikirim lewat dana kaget
(DAGET) pun juga mengalami hal yang sama.
Menurut pengalaman saya pribadi, ketika kita memasuki fase
error semacam ini, didalam aplikasi muncul pemberitahuan/notifikasi bahwa “Sistem Sedang Sibuk”.
Tapi sibuknya ini bukan hanya terjadi dalam hitungan menit
atau jam saja melainkan sampai berhari-hari. Bahkan kalau saya seandainya hanya
menunggu saja (berharap sistem normal) kembali, sampai kapanpun kemungkinan
besar notifikasi seperti itu akan terus muncul.
Berhubung saya orangnya gak sabaran dan kebetulan dalam
waktu dekat uangnya sangat dibutuhkan, maka saya coba buka Google dan Youtube
untuk mencari solusinya. Disana saya buka beberapa situs dan channel tapi tutorialnya
isinya hampir sama semua.
Yaitu disuruh melakukan penghapusan data dan cache pada
penyimpanan aplikasi, kemudian kalau gagal di suruh update/perbarui aplikasi ke
versi terbarunya. Dan adapula yang menyuruh agar ketika membuka aplikasi DANA koneksi
internetnya harus stabil (tidak lemot).
Lantas apakah setelah saya mengikuti langkah-langkah diatas
berhasil mengatasinya? Tidak! Semua situs dan channel yang saya buka tadi tidak
memberika solusi pada apliaksi DANA yang error tersebut.
Ternyata setelah Saya coba satu persatu akun DANA yang saya
miliki di masing-masing perangkat, Penyebab utamanya bukan dari aplikasi yang sudah
lawas yang tidak diperbarui atau bukan juga dari masalah koneks internetnya
melainkan dari smartphone itu sendiri.
Lah kok bisa kendalanya berasal dari smartphone? Kok gak
nyambung banget! Saya sendiri juga tidak tahu alasannya. Namun yang jelas rata-rata
akun DANA yang mengalami “Sistem Sedang Sibuk” tersebut terjadi pada HP yang
menggunaktan sistem Android dibawah 9.
Misalnya ponsel yang mempunyai versi Android 8, 7, 6, dan 5.
Diatas dari itu, kemungkinan besar mau transfer kemanapun bisa dan
lancer-lancar saja tanpa ada kendala sedikitpun.
Lantas solusinya bagaimana? Ya solusinya adalah Anda bisa pinjam/login
dengan HP lain yang didalamnya sudah menggunakan sistem Android versi 9 keatas. Misalnya
versi 10, 11, 12 dan seterusnya.
Tips seperti itu sudah Saya praktekkan 100% berhasil ketika akun
DANA saya mengalami “sistem sedang sibuk”. Dan kebetulan Saya mempunyai lebih
dari 8 akun DANA yang masing-masing saya pakai di 6 perangkat yang berbeda. 4
diantaranya menggunakan Android versi 9 kebawah dan duanya lagi sudah versi 10
dan 11.
(mungkin di hati teman-teman ada yang bertanya? Akun DANA dan
HP yang dimilikinya kok lumayan banyak? Kira-kira buat apaan tuh! Jawabannya
tentu buat nuyul aplikasi-aplikasi tertentu yang didalamnya dapat menghasilkan
uang)
Jadi bagi Anda yang mengalami kegagalan dalam bertransaksi
di DANA gara-gara ada kesalahan sistem sedang sibuk, Maka saya sarankan sekali
lagi, cobalah transfer dari HP Lain yang mempunyai sistem Android diatas 9. Atau
minimal berjalan pada versi 9.